“Selama ini sebenarnya kamu hanya merekayasa dan menjadikan oranglain sebagai pelengkap ceritamu kan? Kamu selalu menginginkan dipuja dan didamba banyak orang."
“Aku rasa kamu benar. Aku ingin selalu dicintai banyak orang, dikhususkan, dbuat merasa spesial dan paling istimewa. Paling beda. Paling berkesan dan paling lainnya.”
“Tapi dunia ini bukan hanya tentang kamu. Mereka punya pikiran, perasaan, dan kehidupannya masing-masing. Mereka juga kesulitan untuk menghadapi dirinya sendiri. Bahkan, mereka punya cara berduka dan menangis nya sendiri”
“Cara menangisnya sendiri?”
“Iya, ada yang dengan banyak tidur, kurang nafsu makan, terlalu banyak bicara bahkan pikun dengan hal-hal remeh.”
“Aku berjalan terlalu jauh ya selama ini?”
“Bukan cuma itu. Kamu menutup mata terlalu lama. Dongeng yang kamu buat itu nggak pernah ada dan hanya menyenangkan sesaat. ”
“Aku harus mulai lagi darimana?”
“Bukannya kamu yang paling tau jawabannya?”
“Aku bahkan gak tau, saat ini aku sedang menghakimi atau dihakimi.”, ucap Kana pada bayangan dirinya sendiri di cermin.
Comments
Post a Comment