Nestapa seorang penyair,
Sekalipun mahir meracau dalam kata
Diksinya tak mampu menyelamatkan
ketika dihadapkan rasa kehilangan
Saat kain menutupi tubuh itu,
Hatinya berat bukan main
Seperti berada di puncak kegelapan,
Atmanya melayang-layang
Pada akhirnya kita semua akan berpulang
Seorang diri dengan tubuh telanjang
Pada akhirnya kita semua akan ditinggalkan
Tanpa sempat memeluk dan berpesan
Setidaknya sang penyair harus tahu,
Sekalipun dunianya terasa mencekat,
Hal-hal baik akan selalu mendekat
Begitulah katanya, banyak tebakan soal hidup
Kadang terang kadang redup
Kadang dibuat senang kadang terjengkang
Setidaknya sang penyair harus tahu,
Dalam bait-bait kosong itu,
Ia masih akan-terus-tetap-selalu-dicintai.
Fitri Wulandari
09/07/23 - Pukul 02.43
Comments
Post a Comment