![]() |
pict by pexels.com |
Lihatlah!
Masih adakah jiwa penentang murka?
Yang tulus hatinya sebening cuka
Yang mendakwa pilu akibat ulah mereka
Yang tercecer kini adalah duka
Lihatlah!
Kabar kebengisan para kadal
Menjadi asupan rutin negeri ini…
Yang katanya surga tapi begini…
Negri yang berisi si otak mini…
Iba…ohhh..iba..
Mendengar hawa jadi santapan birahi
Anak kecil yang masih lugu nan polos,
Sudah terpedaya kejinya pembiadab
Akses keadilan terasa tertutup
Penegak hukum ikut-ikutan gugup
Rasa kemanusiaan seolah meredup
Media gencar meraung, mengaung, mem-beo sana sini
Peluang emas mendapat perhatian publik
Tapi tak sadar aungan mereka hanyalah wacana
Yang semakin tersebar semakin menyayat hati
Nasib ohh…nasib…
Hidup dijaman hukum tak lagi kuasa
Tapi nafsulah yang berkuasa
Yang banyak uang jadi perkasa
Comments
Post a Comment